Rabu, 22 Januari 2014

Kondisi Sosial Getas

Kondisi sosial masyarakat Desa Getas  ditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian SDM masyarakat serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikian pola budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilitas masa . Disamping itu masyarakat Desa Getas  yang cenderung memiliki sifat ekspresif , agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan . Munculnya masalah kemiskinan , ketenagakerjaan dan perburuhan menyangkut pendapatan , status pemanfaatan lahan pada fasilitas umum menunjukkan masih adanya kelemahan pemahaman masyarakat terhadap hukum yang ada saat ini . Hal tersebut sebagai akibat dari tidak meratanya tingkat pendidikan yang diperoleh masyarakat . Adapun tingkat pendidikan masyarakat Desa Getas dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut :

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat Pendidikan
NO
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
1
Tidak tamat SD
2.025
2
Tamat SD
1.121
3
Tamat SLTP
   609
4
Tamat SLTA
                         287
5
D1 – D3
    33
6
S1
   35

Sedangkan Sarana pendidikan formal cukup memadai dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik , Pemerintah Desa beserta warga masyarakat sedang melakukan peningkatan sarana pendidikan berupa rehabilitasi sarana pendidikan  seperti terlihat dalam tabel 5 berikut :
Tabel 5. Jumlah Sarana Pendidikan

NO
SARANA PENDIDIKAN
JUMLAH ( BUAH )
1
Taman Kanak – Kanak
2
2
SD
3
3
MI
-
4
SLTP
1
5
SLTA
1

JUMLAH
7

Dilihat dari tingkat ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan sarana tempat ibadah, masyarakat Desa Getas sangat majemuk seperti terlihat pada tabel 6 berikut :

Tabel 6. Jumlah penduduk menurut Agama/ Kepercayaan dan   Tempat Ibadah

NO
AGAMA
JUMLAH
13
ISLAM
1.817
2
KRISTEN
  776
3
KATHOLIK
   13
4
HINDU
-
5
BUDHA
1.514
6
KONGHUCHU
-
 
    Tabel 7 Jumlah penduduk menurut tingkat kesejahteraan
NO
TINGKAT SEJAHTERA
JUMLAH
1
Prasejahtera
340
2
Sejahtera I
579
3
Sejahtera II
198
4
Sejahtera III
-
5
Keluarga sejahtera III plus
-

Organisasi Pemuda , Olah Raga dan Kesenian juga banyak terdapat di Desa Getas  . Adapun jenis dan jumlahnya dapat dilihat pada tabel 8 berikut :

Tabel  8  Organisasi Pemuda , Olah Raga dan Kesenian

NO
NAMA ORGANISASI
JUMLAH ( Kel / Unit )
1
Karang Taruna
9
2
Remaja Masjid
8
3
Remaja Vihara
10
4
Remaja Gereja
8
5
Sepak Bola
2
6
Bola Voly
9
7
Kuda Lumping
3
8
Soreng
2
9
Tayub
1
10
Rebana
4
11
Wayang Kulit
2
12
Kethoprak
7
13
Kuntulan
1
14
Reog Campur Sari
3
15
Prajuritan
2

Kondisi Perekonomian Getas

Perekonomian Desa Getas  secara umum didominasi pada sektor pertanian yang sistem pengelolaannya masih sangat tradisional ( pengolahan lahan , pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya ).Lahan pertanian yang ada di Desa Getas  sebagian besar lahan tadah hujan dan hanya sebagian kecil lahan basah. Cara bertanam masih monoton pada unggulan tanaman padi dan sedikit tanaman jagung, hortikultura, palawija, salak pondoh serta tanaman tahunan ( sengon, kopi dan empon – empon ). Disamping itu warga masyarakat ada yang menekuni   sektor yang lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel  9  di bawah ini :
Tabel  9 . Jumlah penduduk menurut Pekerjaan

NO
JENIS PEKERJAAN
JUMLAH ( JIWA )
1
Buruh Tani
     25  jiwa
2
Petani
         2.070 jiwa
3
Peternak
    5 Jiwa
4
Pedagang
            19  jiwa
5
Tukang Kayu
    7  jiwa
6
Tukang Batu
  31  jiwa
7
Penjahit
   3  jiwa
8
PNS
107 jiwa
9
Pensiunan
 25  jiwa
10
TNI/Polri
  3  jiwa
11
Perangkat Desa
26  jiwa
12
Pengrajin
-
13
Industri kecil
   1  jiwa
14
Buruh Industri
 32   jiwa
15
Lain-lain


Lembaga Perekonomian yang terdapat di Desa Kalimanggis dapat dilihat pada table10  berikut :

Tabel 10. Lembaga Perekonomian

NO
JENIS
JUMLAH ( Kel/Unit )
1
Simpan Pinjam
9
2
Kelompok Tani
10
3
Gapoktan
1
4
Kerajinan Keranjang
3
5
Industri Makanan Ringan
6
6
Industri Gula Aren
139

          Sebagai daerah yang penduduknya sebagian besar petani , Desa Getas  memiliki berbagai potensi di sektor pertanian yaitu Padi , Jagung , Salak pondoh , Kopi dan petani hortikultura. Dari potensi tersebut masih dalam berbagai keterbatasan , maka perlu perhatian , pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan para petani. Disamping itu peningkatan peran serta tanggung jawabnya perlu perhatian khusus agar para petani dapat menambah ilmu pengetahuan , keahlian , keterampilan serta kerja keras dalam memperjuangkan kepentingan sendiri dan secara mandiri.