Menurut
perkiraan Desa Getas pada waktu Nenek Moyang saat itu masih pedalaman yang
belum bernama, tokoh yang membuka Desa Getas dikenal dengan nama Raden Sukmo
Endro. Raden Sukmo Endro merupakan seorang pangeran yang berasal daerah
Istimewa Yogyakarta kemudian datang di wilayah yang sekarang disebut Desa Getas. Raden Sukmo Endro bertemu
seseorang dan beliau bertanya kepada orang tersebut arah yang menuju ke utara
kemana? Orang tersebut menjawab dengan suara yang keras atau Getas maka Raden
Sukmo Endro dengan membawa teken atau tongkat kayu Jati langsung di tancapkan
dengan maksud sebagai tanda bahwa besuk apabila menjadi Dusun atau Desa di beri
nama Getas dan tongkat atau teken tersebut sampai sekarang masih berwujud hidup
yaitu pohon Jati (JATI PUNDEN) di Dusun Getas. Dan juga orang tersebut Melarang
apabila Raden Sukmo Endro beserta pengikutnya akan menuju ke arah Utara karena
yang ada di tempat tersebut ada wanita yang cantik, yang bernama SUMINAH
sehngga Raden Sukmo Endro juga memberi nama tempat yang dilarang tersebut
apabila menjadi Dusun diberi nama NGLARANG, dan seterusnya. Raden Sukmo Endro
beserta pengikutnya berkeliling dan juga memberikan nama-nama wilayah yang
sesuai kejadian pada tempat tersebut sehingga sampai sekarang menjadi nama-nama
Dusun Wilayah Desa getas.
Senin, 13 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar