Desa Getas adalah salah satu dari 14
Desa yang ada di Kecamatan Kaloran Letaknya dii sebelah Timur Ibukota Kecamatan
Kaloran, selain Pemukiman dan Pekarangan
Lahan seluas kurang lebih 79 Ha
digunakan untuk pertanian basah (Sawah) beririgasi non teknis.Masyarakat di
Desa ini mayoritas Petani. Desa Getas juga memliki potensi hutan rakyat, karena
masyarakat mempergunakan lahan pertaniannya untuk ditanami tanaman sengon atau
Albasia, disamping itu tanaman industri yang ada di Desa ini adalah tanaman
kopi, Ketela, Sayur, dan Jagung sebagai
makanan pokok penduduk Desa.
Dengan melihat hasil pertanian yang
ada di Desa Getas terutama Ketela pohon yang sangat melimpah maka di wilayah
ini kita bisa jumpai kerajinan rumah tangga yaitu kerupuk ketela ( Lenteng )
terutama di dusun Kemiri, Banyurip dan Porot. Kerajinan ini menjadi mata
pencaharian sampingan bagi ibu-ibu rumah tangga. Sedangkan kerajinan rumah
tangga yang lain yang bisa dijumpai adalah pembuatan gula Jawa ( gula aren )
yang terletak hampir disemua dusun diantaranya dusun Kemiri, Cendono, Banyurip,
Porot, Gletuk , Krecek.
Dengan keadaan tanah yang subur
disamping sektor pertanian desa ini juga memiliki potensi peternakan, adapun
masyarakat desa ini membudidayakan kambing dan sapi kreman sabagai tambahan
usaha mereka.
Desa Getas memiliki tanah ± 1 Ha
,dimana tanah tersebut sangat berpotensi sekali untuk pengembangan Pariwisata
religy watu payung yang sampai saat ini
belum mendapat perhatian untuk dikembangkan. Adapun lokasi tersebuat terletak
diantara dusun Kemiri ;
Disektor pendidikan Desa Getas tidak
ketingalan dengan desa-desa yang lain karena didesa ini terdapat 3 buah SD, 1
buah SLTP Negeri, dan 1 buah SMU. Sehingga diharapkan dengan adanya fasilitas
ini SDM masyarakat desa Getas akan lebih maju dan dapat membantu program
pemerintah dalam bidang pengantesan wajib belajar.
Untuk mewujudkan masyarakat yang
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Desa Getas memiliki keberagaman Agama yang
dianut oleh warga, meskipun beraneka ragam agama namun tercipta kerukunan yang
sangat baik, sehingga masyarakat desa ini hidup saling berdampingan dan rukun tanpa
mempermasalahkan perbedaan yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar